slogan

Nyatakan Hadirmu dengan Kreasi, Wujudkan Lewat Cita dan Cinta

12.19.2022

ARSIP FTMI 2000: Rektor yang Wakili Dekan



Menghadiri sebuah pentas seni bagi seorang rektor tidaklah mudah, apalagi dengan berbagai masalah yang dihadapi baik di dalam maupun di luar kampus. Adalah Rektor Unhas Prof Rady A Gani yang menyempatkan waktunya untuk hadir dan menonton pertunjukan teater yang dikemas Teater Kampus Unhas dalam Festival Teater Mahasiswa Indonesia Se Sulsel di Taman Budaya 25-29 Agustus.

Tapi jangan heran kalau Rektor Unhas ini hadir di acara-acara kesenian, karena berbagai acara kesenian yang diadakan di kampus Unhas, dia jarang absen.

Tidak hanya itu, ternyata mantan Bupati Wajo ini juga dijadwalkan untuk buka acara festival tersebut. Dengan gayanya yang khas tanpa teks, Prof Rady mengawali kata sambutannya. Namun, ada kata-kata lain yang keluar dari mulut Rektor Unhas ini. Apakah itu?

Ternyata ia hadir juga mewakili depan fakultas sastra yang memang tidak hadir pada saat itu, meskipun acara ini dilaksanakan oleh Teater Kampus yang berada pada level univesitas.

Meski demikian, kata-katanya mengalun seperti seniman. Bahkan ketika ditanya usai menyaksikan pertunjukan, dirinya sangat antusias menyaksikan karya mahasiswa. Bahkan kata dia, dari awal dirinya sudah berupaya untuk memancing kreativitas seniman-seniman kampus untuk lebih meningkatkan karya keseniannya. "Ya tentunya dengan segala keminimalannya," katanya.

Seni itu menurutnya merupakan salah satu unsur yang sangat penting, bahkan ia merupakan penyejuk nurani. "Apalagi sebagai seseorang akademisi harus disertai dengan kesenian, karena kalau tidak pekerjaan biasanya terbengkalai," kilahnya.

Dirinya juga sangat menghargai seniman-seniman kampus Unhas yang dengan segala kekurangan baik dari segi prasarana maupun material bisa melaksanakan acara sebesar ini. (m2/fis/b)

Harian FAJAR, 29 Agustus 2000

Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) Se Sulsel diselenggarakan kali pertama Teater Kampus Unhas pada tanggal 25-29 Agustus 2000 di Aula Taman Budaya Sulawesi Selatan, Makassar.


Tidak ada komentar: