slogan

Nyatakan Hadirmu dengan Kreasi, Wujudkan Lewat Cita dan Cinta

12.26.2022

Tujuh Teater Mahasiswa Berlaga di FTMI

 


Malam Ini di Aula Taman Budaya Sulsel 

Meski pelaksanaannya sempat tertunda beberapa kali, akhirnya Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) Sulsel dapat juga terlaksana. Hal ini terlihat setelah panitia menggelar technical meetong dengan peserta festival di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Selasa, (22/8) lalu.

Pada festival ini, dipastikan tujuh grup teater akan tampil dan saling berkompetisi di ajang yang baru pertama kali di gelar di Sulsel ini. Ketujuh grup teater yang akan mengambil bagian dalam ajang tersebut antara lain, Teater Talas, Sanggar Embrio (Unismuh), Teater Paser, Teater Kabut (UMI), Kosaster (Unhas), Teater Kampus Unhas (TKU), dan Sanggar Seni Budaya (UNM).  

Malam ini, merupakan hari pertama dimulainya festival yang rencananya dibuka Rektor Unhas, Prof Dr Rady A Gani. Dan untuk penampilan malam pertama, dua grup teater akan tampil memperlihatkan kebolehannya di atas panggung bebas ekspresi tersebut.

Teater Talas dari Unismuh misalnya, akan menampilkan naskah berjudul Anak Iblis. Naskah ini dimainkan enam orang, sedangkan naskah tersebut ditulis dan disutradarai sendiri Abidin Wakur.

Sementara itu, Padepokan Seni Sastra (Panser) UMI akan menampilkan karya Syamsuddin Simmau SS berjudul Sketsa Garis Miring. Judul tersebut tentunya sangat menarik, karena memang hidup ini ibarat sebuah garis miring yang penuh dengan intrik dan taktik seperti yang tertera dalam sinopsis naskah tersebut.

Ketua panitia FTMI Sulsel, Muh Zuhdy Hamzah kepada Fajar kemarin mengungkapkan bahwa pada awalnya festival ini akan diikuti sebelas grup teater mahasiswa yang ada di Makassar ini, akan tetapi dalam technical meeting yang hadir hanya tujuh grup teater. "Persiapan kami telah cukup, dan mudah-mudahan pada pelaksanaan yang akan mulai besok malam (malam ini, red), dapat terlaksana dengan baik," katanya. (m2/wik/b)

SUMBER; Harian Fajar, Jumat, 25 Agustus 2000


Tidak ada komentar: